Breaking News
Loading...

Berita Terkini

Gallery

Post By Leable List

Recent Post

Minggu, 02 Agustus 2015
Senin, 21 Oktober 2013
Industri Makanan Halal Berkembang

Industri Makanan Halal Berkembang

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Qommarria Rostanti

Dalam beberapa tahun terakhir, Muslim Amerika Utara menyaksikan pertumbuhan jumlah toko makanan halal. Toko-toko yang jumlahnya ratusan tersebut tersebar di Kanada dan Michigan. Sekitar 13 tahun lalu, New Jersey menjadi negara bagian pertama yang lolos perlindungan hukum konsumen terkait makanan halal. Cara hidup Islami menjadi lebih mudah dalam persepsi Amerika Utara.

Di Kanada, daging sapi mendapat kontrol ketat terkait kesehatan. Sesuai dengan hukum Islam, hewan yang disembelih dianggap halal bila pakan ternaknya juga halal. Pakan ternak memainkan peran penting dalam klasifikasi halal. Pakan hewan harus berasal dari sumber nabati. “Umat Muslim jangan hanya memperhatikan cara hewan disembelih, tapi juga harus memperhatikan bagaimana mereka dibesarkan dan diperlakukan,” ujar Sarjana Islam Kanada, Sheikh Ahmad Kutty seperti dikutip OnIslam, Kamis (17/10).

Selengkapnya :

MEDAN – PT Pertamina menargetkan penyediaan 12 SPBU berlabel Company Own Company Operated (COCO) setiap tahunnya. Penyediaan SPBU COCO itu akan disebar di seluruh Indonesia, mengacu pada potensi keekonomian di masing-masing daerah.
Untuk merealisasikan pembangunan SPBU berlabel COCO itu, Pertamina terpaksa merogoh kocek cukup dalam. Pasalnya untuk setiap SPBU dibutuhkan dana hingga Rp.20 Miliar. Jumlah itu pun bisa lebih besar lagi, khususnya di daerah-daerah strategis di kota-kota besar.

Vice President Fuel Retail Marketing PT Pertamina, Muhammad Iskandar mengatakan, sebagian besar dari dana pembangunan SPBU itu, dikeluarkan untuk penyediaan lahan. Sementara untuk pembangunan fisik, mulai dari bangunan SPBU, penyediaan tangki, fasilitas pendukung SPBU hingga dispenser, terbilang cukup kecil.

Selengkapnya :
http://economy.okezone.com/read/2013/10/17/320/883114/tiap-spbu-coco-pertamina-rogoh-kocek-hingga-rp20-miliar

Tiap SPBU COCO Pertamina Rogoh Kocek Hingga Rp20 Miliar

MEDAN – PT Pertamina menargetkan penyediaan 12 SPBU berlabel Company Own Company Operated (COCO) setiap tahunnya. Penyediaan SPBU COCO itu akan disebar di seluruh Indonesia, mengacu pada potensi keekonomian di masing-masing daerah.
Untuk merealisasikan pembangunan SPBU berlabel COCO itu, Pertamina terpaksa merogoh kocek cukup dalam. Pasalnya untuk setiap SPBU dibutuhkan dana hingga Rp.20 Miliar. Jumlah itu pun bisa lebih besar lagi, khususnya di daerah-daerah strategis di kota-kota besar.

Vice President Fuel Retail Marketing PT Pertamina, Muhammad Iskandar mengatakan, sebagian besar dari dana pembangunan SPBU itu, dikeluarkan untuk penyediaan lahan. Sementara untuk pembangunan fisik, mulai dari bangunan SPBU, penyediaan tangki, fasilitas pendukung SPBU hingga dispenser, terbilang cukup kecil.

Selengkapnya :
http://economy.okezone.com/read/2013/10/17/320/883114/tiap-spbu-coco-pertamina-rogoh-kocek-hingga-rp20-miliar
Karen Agustiawan: "We’ve Gone So Far"

Karen Agustiawan: "We’ve Gone So Far"

Oleh: EVY RACHMAWATI dan NUR HIDAYATI 


KOMPAS.com - Sepekan lalu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Karen Agustiawan diumumkan merebut posisi ke-6 dalam jajaran 50 wanita paling kuat di dunia bisnis versi majalah ”Fortune Global”. Penghargaan di tengah sorotan isu yang belum selesai tentang Pertamina.Karen dinilai berhasil mengelola Pertamina dengan pendapatan 70 miliar dollar AS dan laba bersih 2,7 miliar AS menyabet peringkat 122 pada ”Fortune Global 500”. Pertumbuhan laba bersih sebesar 15 persen sejauh ini merupakan pencapaian tertinggi dalam sejarah Pertamina.

Pertamina menembus jajaran perusahaan dengan kinerja terbaik versi majalah bisnis terkemuka itu karena dinilai mampu mencapai tingkat pertumbuhan berkelanjutan. Penilaian juga didasarkan pada kinerja keuangan serta aspek manajemen kesehatan, keselamatan, keamanan, dan pengelolaan lingkungan.
Pertamina adalah badan usaha milik negara yang sempat dilekati intervensi dan muatan politik, terbelit utang luar negeri, serta dibayangi isu korupsi dan kolusi. Karen diharapkan membawa Pertamina ke era yang baru.

Selengkapnya :
Sebuah perusahaan di Jepang menciptakan sebuah dompet inovatif super " aneh' dan unik bagi mereka yang ingin berhemat atau mengurangi gairah belanja. Perusahaan itu mencipakan Living Wallet, yang dalam arti harfiah dompet hidup bagi mereka yang ingin mengurangi kegemaran belanja mereka.

Kenapa diberi nama dompet hidup? karena dompet itu benar-benar hidup dan bahkan bisa berlari berkat roda yang ada di keempat sisinya saat terlipat. Dompet yang bisa dioperasikan lewat sebuah aplikasi smartphone tersebut, bisa mengirim email ke alamat email ibu pemilik dompet, agar pengeluaran sang pemilik tetap terkontrol

Selengkapnya :

Perusahaan Jepang Ciptakan " Dompet Hidup " Untuk Berhemat

Sebuah perusahaan di Jepang menciptakan sebuah dompet inovatif super " aneh' dan unik bagi mereka yang ingin berhemat atau mengurangi gairah belanja. Perusahaan itu mencipakan Living Wallet, yang dalam arti harfiah dompet hidup bagi mereka yang ingin mengurangi kegemaran belanja mereka.

Kenapa diberi nama dompet hidup? karena dompet itu benar-benar hidup dan bahkan bisa berlari berkat roda yang ada di keempat sisinya saat terlipat. Dompet yang bisa dioperasikan lewat sebuah aplikasi smartphone tersebut, bisa mengirim email ke alamat email ibu pemilik dompet, agar pengeluaran sang pemilik tetap terkontrol

Selengkapnya :

Minggu, 20 Oktober 2013
Hyundai Assan Automotive Sanayi (HAOS) di Izmit, Turki menjadi salah satu fasilitas manufaktur produsen otomotif Hyundai dengan jam kerja terpanjang.

Hal ini sejalan dengan target peningkatan produksinya dari 125.000 unit menjadi 200.000 per tahun mulai 2014.

Senior Vice President dan COO Hyundai Motor Eropa Allan Rushforth mengatakan untuk merealisasikan hal tersebut pihaknya mengucurkan investasi senilai Rp15 triliun (sekitar 1 miliar euro). Tambahan kapasitas produksi terkait rencana peluncuran Hyundai New i10 dan New i20.

"Ekspansi pabrik di Turki dan kapasitas manufaktur kami menunjukkan keseriusan Hyundai membangun komitmen di Eropa. Kedua pabrik itu akan membangun model mobil yang sesuai dengan kebutuha konsumen Eropa," ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis, Jumat (18/10/2013).

Selengkapnya Klik Tautan dibawah ini
http://otomotif.bisnis.com/read/20131018/275/181741/naikkan-kapasitas-produksi-di-turki-hyundai-kucurkan-investasi-rp15-triliun

Naikkan Kapasitas Produksi Di Turki, Hyundai Kucurkan Investasi Rp15 Triliun

Hyundai Assan Automotive Sanayi (HAOS) di Izmit, Turki menjadi salah satu fasilitas manufaktur produsen otomotif Hyundai dengan jam kerja terpanjang.

Hal ini sejalan dengan target peningkatan produksinya dari 125.000 unit menjadi 200.000 per tahun mulai 2014.

Senior Vice President dan COO Hyundai Motor Eropa Allan Rushforth mengatakan untuk merealisasikan hal tersebut pihaknya mengucurkan investasi senilai Rp15 triliun (sekitar 1 miliar euro). Tambahan kapasitas produksi terkait rencana peluncuran Hyundai New i10 dan New i20.

"Ekspansi pabrik di Turki dan kapasitas manufaktur kami menunjukkan keseriusan Hyundai membangun komitmen di Eropa. Kedua pabrik itu akan membangun model mobil yang sesuai dengan kebutuha konsumen Eropa," ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis, Jumat (18/10/2013).

Selengkapnya Klik Tautan dibawah ini
http://otomotif.bisnis.com/read/20131018/275/181741/naikkan-kapasitas-produksi-di-turki-hyundai-kucurkan-investasi-rp15-triliun
Widyawati, GM Perencanaan Korporasi dan Humas PT Toyota Astra Motor, mengatakan TAM tidak mengandalkan promo penjualan untuk menarik pembeli di arena IIMS 2013.

“Sejak awal IIMS kami tidak memfokuskan pada penjualan tetapi mengenalkan tekhnologi terbaru terbaru Toyota kepada masyarakat,” ungkapnya hari ini, Kamis (26/9/2103).

Menurutnya, jika ada pemberian diskon maka ada kesan tidak fair bagi konsumen yang membeli mobil pada dealer TAM. Jika sampai terjadi, sambungnya, pembeli di pameran akan mendapatkan harga yang lebih murah sedangkan masyarakat diluar yang membeli melalui dealer akan sangat terbebani.

Namun, meskipun tidak adanya pemberian promo ataupun diskon, pengunjung di booth Toyota bisa membandingkan produk-produk mutakhir dari Toyota. Adapun, Widyawati menerangkan, produk di segmen mpv masih menjadi andalan penjualan dan banyak dipesan seperti Toyota Avanza dan Toyota Innova, serta produk mobil murah dan hemat energi seperti Toyota Agya masih menjadi andalan.

Berita Selengkapnya Klik Tautan dibawah ini :

ATPM Enggan Berikan Diskon Di IIMS 2013

Widyawati, GM Perencanaan Korporasi dan Humas PT Toyota Astra Motor, mengatakan TAM tidak mengandalkan promo penjualan untuk menarik pembeli di arena IIMS 2013.

“Sejak awal IIMS kami tidak memfokuskan pada penjualan tetapi mengenalkan tekhnologi terbaru terbaru Toyota kepada masyarakat,” ungkapnya hari ini, Kamis (26/9/2103).

Menurutnya, jika ada pemberian diskon maka ada kesan tidak fair bagi konsumen yang membeli mobil pada dealer TAM. Jika sampai terjadi, sambungnya, pembeli di pameran akan mendapatkan harga yang lebih murah sedangkan masyarakat diluar yang membeli melalui dealer akan sangat terbebani.

Namun, meskipun tidak adanya pemberian promo ataupun diskon, pengunjung di booth Toyota bisa membandingkan produk-produk mutakhir dari Toyota. Adapun, Widyawati menerangkan, produk di segmen mpv masih menjadi andalan penjualan dan banyak dipesan seperti Toyota Avanza dan Toyota Innova, serta produk mobil murah dan hemat energi seperti Toyota Agya masih menjadi andalan.

Berita Selengkapnya Klik Tautan dibawah ini :

Main Post

Quick Message
Press Esc to close
Copyright © 2013 Berita dan Informasi Dunia Industri All Right Reserved